Ananta, pembunuh berdarah dingin telah dieksekusi mati oleh Negara. Sasthi, putri satu-satunya, harus mengantarkan jenazah sang ayah untuk dikuburkan di kampung halamannya. Dengan ditemani Yama, sipir penjara, keduanya berpacu dengan waktu untuk mencapai kampung Ananta. Hal ini menjadi semakin sulit karna berbagai gangguan gaib menghalangi mereka di sepanjang perjalanan.